Bentuk skenario dari film ini adalah naratif. Genre dari
film ini adalah drama romantis yang sedikit diselingi dengan komedi.
a.
Target Pemirsa dan
tujuan pembuatan film
Target pemirsa dalam pembuatan film ini adalah seluruh
mahasiswa teknik planologi beserta civitas kampus. Pembuatan film ini bertujuan
untuk menunjukkan bahwa dengan menggunakan transportasi masal, perjalanan kita
akan lebih aman dan nyaman dibanding dengan menggunakan transportasi pribadi.
Tema dari film ini adalah “Mass Transport” atau
lebih dikenal dengan Transportasi masal dengan judul film
a.
Sutradara : Muhammad Iqbal
b.
Astud : Restu Sita Harsiwi
c.
Skenario : Sri Febriharjati
d.
Produser : Putri Rizqi Amelia
e.
Editor :
Dayinta Pinastika
f.
Editor Suara : Rizki Putri Amanda
g.
Kameraman : Slamet Febrianto
h.
Soundman : Avindha Dyah N.
i.
Perlengkapan :
Kevin Thrustinadi W.W.
j.
Transportasi : Eren Marsyukrilla
Dayinta seorang mahasiswi yang biasa dipanggil Day adalah seorang gadis yang
berselera tinggi, anti dengan udara yang ekstrem dan yang parah adalah
mahasiswi yang tidak suka dengan kuliah. Namun dibalik perilakunya yang kurang
cocok dipanggil wanita, dia bisa menemukan para sahabatnya, yaitu Pepi, Restu
dan Kiki. Tak hanya sahabat yang dimilikinya, Day juga dikenal sebagai
mahasiswi yang mempunyai musuh dimana-mana. Diantaranya yaitu Putri dan Vinda
yang juga termasuk cewek-cewek pemarah. Entah apa yang ada di benak Day, setiap
dia melihat hal-hal yang mengganggu pandangan matanya, dia selalu berkomentar
yang tidak mengenakkan hati para pendengarnya. Begitulah kelakuan seorang Day
setiap harinya.
Suatu hari, Day bertemu dengan seorang
laki-laki bernama Eren. Pertemuan mereka di bilang tidak sengaja. Tetap seperti
biasanya, Day selalu bersikap cuek terhadap siapapun terlebih dengan orang yang
belum dikenalnya. Namun hal ini malah menjadikan Eren penasaran akan Day yang
sangat cuek.
Sungguh hal yang tak diduga, ternyata
Eren adalah sahabat dari musuh Day, Putri dan Vinda. Selain kedua wanita itu,
Eren juga mempunyai sahabat baik lain yang bernama Iqbal, Kevin, dan Slamet.
Namun sayangnya, perilaku Kevin dan Slamet sangat jauh dengan Eren yang dikenal
sebagai cowok yang ramah dan tidak suka neko-neko. Kevin dan Slamet adalah
laki-laki yang suka menggoda para wanita cantik. Hebatnya, mereka berdua selalu
mempunyai cara untuk menggoda cewek-cewek. Berbeda halnya dengan Iqbal, cowok
yang dikenal supel.
Kiki salah satu sahabat Day yang sangat
menyukai berkendara dengan transportasi umum, berhasil mengajak Day yang sangat
anti berpanas-panasan untuk mencoba mengendarai transportasi umum. Meskipun
dengan terpaksa, Day mengikuti ajakan Kiki, begitu juga dengan Restu dan Pepi.
Lagi-lagi Day dipertemukan dengan Eren. Selama perjalanan, Day dan Eren saling
mengobrol dengan asyiknya. Hingga Day terlupa akan hal yang sangat dibencinya yaitu
mengendarai transportasi umum yang panas
Restu Sita Harsiwi :
Restu
Puteri Rizqi Amelia :
Putri
Rizki Putri Amanda :
Kikio
Slamet Febrianto :
Slamet
Dayinta Pinasthika : Anak orang kaya yang tidak suka
menggunakan transportasi masal, orang yang suka berkomentar tentang penampilan
orang, heboh.
Eren Marsyukrilla :
Orang yang suka dengan transportasi masal, kalem, lemah lembut, pemalu.
Sri Febriharjati :
ramah, supel, heboh
Restu Sita Harsiwi :
Nyambungnya lama kalau mengobrol, terlalu polos
Puteri Rizqi Amelia :
Orang yang keras tetapi sebenarnya orang yang asik kalau sudah kenal
Avinda Dyah N. :
Orang yang keras tetapi sebenarnya baik
Rizki Putri Amanda :
Orang jawa asli yang sopan dan polos
Kevin Trustinadi :
Genit sama cewek
Slamet Febrianto :
Genit sama cewek
Muhammad Iqbal :
Orang yang supel
Tempat :
Solo, daerah kota lama, Transit Bus Way
Waktu :
Pagi, siang dan sore
Suasana :
Bahagia, tegang dan sedih